Kecelakaan kapal merupakan salah satu risiko yang sering terjadi di laut. Untuk mengurangi risiko ini, peran tim penanganan kecelakaan kapal sangat penting. Tim ini bertugas untuk merespons kecelakaan kapal dengan cepat dan efektif.
Menurut Kapten TNI AL M. Yusuf, “Peran tim penanganan kecelakaan kapal sangat krusial dalam situasi darurat di laut. Mereka harus siap sedia dan terlatih dengan baik untuk mengurangi dampak buruk dari kecelakaan kapal.”
Tim penanganan kecelakaan kapal biasanya terdiri dari berbagai ahli, seperti nakhoda kapal, insinyur kapal, dan petugas medis. Mereka bekerja sama untuk menyelamatkan korban, memperbaiki kerusakan kapal, dan menghindari kerusakan lingkungan.
Menurut Dr. Ir. Budi Santoso, seorang pakar keamanan maritim, “Tim penanganan kecelakaan kapal harus memiliki peralatan dan pengetahuan yang memadai. Mereka juga harus terus melakukan latihan dan simulasi untuk memperbaiki keterampilan mereka dalam situasi darurat.”
Dalam kasus kecelakaan kapal MV Wakashio di Mauritius pada tahun 2020, peran tim penanganan kecelakaan kapal sangat krusial. Mereka berhasil membatasi kerusakan lingkungan dengan mengevakuasi minyak dari kapal sebelum terjadi tumpahan besar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa peran tim penanganan kecelakaan kapal sangat penting dalam mengurangi risiko kecelakaan kapal. Mereka merupakan ujung tombak dalam merespons kecelakaan kapal dan harus selalu siap sedia untuk bertindak cepat dan efektif.