Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki kedaulatan yang harus dijaga dengan ketat, termasuk batas lautnya. Namun, dampak pelanggaran batas laut terhadap kedaulatan negara sangatlah besar. Pelanggaran ini dapat merugikan Indonesia secara politik, ekonomi, dan sosial.
Menurut pengamat maritim, Dr. Achmad Rozany, pelanggaran batas laut dapat mengancam kedaulatan negara. “Ketika batas laut kita dilanggar, itu berarti wilayah kita diinvasi oleh negara lain. Hal ini tentu tidak bisa dibiarkan karena akan merusak integritas wilayah Indonesia,” kata Dr. Achmad Rozany.
Salah satu dampak negatif dari pelanggaran batas laut adalah hilangnya sumber daya alam yang seharusnya menjadi hak Indonesia. Banyak negara yang melakukan illegal fishing di perairan Indonesia, merusak ekosistem laut dan merugikan nelayan lokal. Hal ini menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak bisa diabaikan.
Pemerintah Indonesia perlu melakukan langkah tegas untuk mengatasi pelanggaran batas laut ini. Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, penegakan hukum harus diperketat dan kerjasama dengan negara lain harus ditingkatkan. “Kita tidak boleh tinggal diam ketika kedaulatan negara terancam. Kita harus bersatu dan bertindak untuk melindungi wilayah laut kita,” ujar Susi Pudjiastuti.
Selain itu, masyarakat juga perlu sadar akan pentingnya menjaga batas laut negara. Edukasi mengenai kedaulatan laut harus ditingkatkan agar semua pihak bisa turut serta dalam melindungi wilayah perairan Indonesia.
Sebagai negara maritim terbesar di dunia, Indonesia harus terus memperjuangkan kedaulatannya. Dengan kesadaran dan kerjasama semua pihak, kita dapat mencegah dampak negatif dari pelanggaran batas laut terhadap kedaulatan negara. Semoga Indonesia tetap kuat dan teguh dalam menjaga wilayah lautnya.