Pada era yang semakin modern ini, kebijakan perlindungan perairan di Indonesia menjadi semakin penting untuk diperhatikan. Tantangan yang dihadapi pun semakin kompleks, mulai dari kerusakan lingkungan, perubahan iklim, hingga keberlanjutan sumber daya alam. Namun, dengan adanya kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian perairan, solusi-solusi pun dapat ditemukan.
Menurut Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo, kebijakan perlindungan perairan di Indonesia haruslah menjadi prioritas utama. “Kita harus menjaga kelestarian perairan kita, karena perairan yang sehat akan berdampak positif pada kehidupan kita semua,” ujarnya.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah dengan menguatkan pengawasan terhadap aktivitas manusia yang dapat merusak ekosistem perairan. Hal ini sejalan dengan pendapat Dr. Rizaldi Boer, seorang pakar lingkungan dari Universitas Indonesia, yang menekankan pentingnya penegakan hukum dalam melindungi perairan. “Kita harus memiliki kebijakan yang jelas dan tegas terhadap pelanggaran di perairan kita. Tanpa penegakan hukum yang kuat, perlindungan perairan akan sulit terwujud,” tuturnya.
Namun, tantangan tersebut tidak bisa diatasi sendirian. Dibutuhkan kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk menciptakan kebijakan perlindungan perairan yang efektif. Seperti yang diutarakan oleh Direktur Eksekutif Walhi, Nur Hidayati, “Perlindungan perairan adalah tanggung jawab bersama. Kita semua harus berperan aktif dalam menjaga kelestarian perairan demi masa depan yang lebih baik.”
Dengan adanya kesadaran dan kerjasama yang baik, diharapkan kebijakan perlindungan perairan di Indonesia dapat terus diperkuat dan diterapkan secara konsisten. Sehingga, perairan Indonesia dapat tetap menjadi sumber kehidupan yang berkelanjutan bagi generasi mendatang.