Peran masyarakat dalam mencegah perdagangan ilegal di Indonesia sangatlah penting. Perdagangan ilegal merupakan masalah yang merugikan negara dan masyarakat secara keseluruhan. Oleh karena itu, partisipasi aktif dari masyarakat diperlukan dalam upaya untuk memberantas praktik perdagangan ilegal di Indonesia.
Menurut Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol. Suhardi Alius, masyarakat memiliki peran yang sangat vital dalam mencegah perdagangan ilegal. “Masyarakat sebagai mata dan telinga pemerintah di lapangan dapat memberikan informasi yang penting untuk mengungkap jaringan perdagangan ilegal,” ujar Suhardi Alius.
Salah satu contoh peran masyarakat dalam mencegah perdagangan ilegal adalah melalui pengawasan terhadap aktivitas di sekitar lingkungan mereka. Masyarakat dapat melaporkan kegiatan mencurigakan atau tidak lazim yang terjadi di sekitar mereka kepada aparat keamanan. Dengan demikian, penegakan hukum dapat dilakukan secara lebih efektif.
Selain itu, peran masyarakat juga dapat terlihat dari kesadaran untuk tidak menjadi konsumen dari barang-barang ilegal. Dengan tidak membeli barang-barang ilegal, masyarakat turut berperan dalam mengurangi permintaan terhadap barang ilegal tersebut. Hal ini dapat mengurangi daya tarik pasar bagi para pelaku perdagangan ilegal.
Menurut Koordinator Koalisi Anti-Trafficking (Koalisi Tindak Pidana Perdagangan Orang), Arist Merdeka Sirait, “Peran masyarakat sangat penting dalam memberantas perdagangan ilegal, termasuk perdagangan manusia. Masyarakat harus menjadi garda terdepan dalam melawan praktik perdagangan ilegal yang merugikan banyak pihak.”
Dengan demikian, melibatkan masyarakat dalam upaya pencegahan dan penindakan perdagangan ilegal di Indonesia adalah langkah yang sangat penting. Dengan kerjasama antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat, diharapkan praktik perdagangan ilegal dapat diminimalisir dan akhirnya dihapuskan dari Indonesia. Semua pihak harus bersatu untuk melawan perdagangan ilegal demi kebaikan bersama.