Bakamla (Badan Keamanan Laut) Tebing Tinggi telah menetapkan visi dan misi baru dalam upaya mencapai inovasi dan transformasi menuju tahun 2024. Inovasi dan transformasi menjadi kunci utama dalam memperkuat keamanan laut di wilayah Tebing Tinggi.
Kepala Bakamla Tebing Tinggi, Letkol Laut (P) M. Ali, menyatakan bahwa inovasi dan transformasi sangat penting dalam menghadapi dinamika keamanan laut yang semakin kompleks. “Kami perlu terus berinovasi dalam hal teknologi, strategi, dan sumber daya manusia untuk meningkatkan efektivitas operasional Bakamla Tebing Tinggi,” ujar Letkol Laut M. Ali.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Bakamla Tebing Tinggi adalah dengan meningkatkan kerjasama dengan lembaga lain, baik di tingkat regional maupun internasional. Hal ini sejalan dengan pendapat Pakar Keamanan Laut, Dr. Soedarmo, yang menyatakan bahwa kolaborasi antarlembaga menjadi kunci dalam mencapai keamanan laut yang optimal.
Selain itu, Bakamla Tebing Tinggi juga fokus pada penguatan kapasitas sumber daya manusia melalui pelatihan dan pengembangan keterampilan. Hal ini dibenarkan oleh Prof. Dr. Hadi Soesastro, yang menegaskan bahwa sumber daya manusia yang berkualitas akan menjadi aset penting dalam menjaga keamanan laut.
Transformasi Bakamla Tebing Tinggi juga ditandai dengan penggunaan teknologi canggih, seperti sistem pemantauan dan deteksi yang terintegrasi. “Dengan teknologi yang mutakhir, kami dapat lebih efektif dalam mengawasi dan mengamankan perairan di wilayah Tebing Tinggi,” ungkap Letkol Laut M. Ali.
Dengan komitmen yang kuat terhadap inovasi dan transformasi, Bakamla Tebing Tinggi yakin dapat mencapai tujuannya menuju tahun 2024. Semua pihak diharapkan dapat mendukung dan berperan aktif dalam upaya menciptakan keamanan laut yang lebih baik.